Friendzone Radit Part-3
Gak terasa waktu berlalu, udah hampir dua setengah tahun gue deket sama putri. ya walaupun deketnya gini gini aja, tapi gue seneng kok.Sumpah... Akhir akhir ini putri makin deket sama gue, gue juga makin nyaman deket sama putri. tetap dengan siklus yang memuakkan itu, gue coba sabar. dan gue coba mengerti. mungkin memang gue bukan orang yang di harepin putri. dan gue juga mulai mengerti apa yang di maksud kak yanda dalam wejangannya itu, selama gue deket sama putri, gue amati cara putri nanggepin gue gimana, gue amati apa yang ada di mata putri waktu ngeliat gue, gue amati segala tingkah laku putri. iya gue semacam mata mata gitu. dan gue benci jadi mata mata. Gue gamau bahas gimana dia sama gebetannya yang se-abrek itu, gue juga males bahas sifat putri yang gampang deket sama cowok lain. ya gak munafik gue cemburu... T :"terus kalau gak mau bahas itu, kita bahas apa?" suara Tari memecah lamunan gue G :"hemmm, gue gatau tar, gue bingung haru